Saat ini sejumlah aksi kejahatan bisa saja menghampiri siapapun. Bahkan sejumlah aksi yang semakin marak memakan korban adalah penipuan melalui telepon. Meskipun terbilang sederhana, tetapi penipuan memanfaatkan telepon memang menjadi salah satu modus yang sulit sekali dilacak. 

Saat ini sejumlah aksi kejahatan bisa saja menghampiri siapapun. Bahkan sejumlah aksi yang semakin marak memakan korban adalah penipuan melalui telepon. Meskipun terbilang sederhana, tetapi penipuan memanfaatkan telepon memang menjadi salah satu modus yang sulit sekali dilacak. 
Biasanya pihak penipu menghubungi korbannya secara acak menggunakan nomor baru. Dengan pura-pura mengenal korban serta mengatasnamakan sebuah perusahaan dan menjanjikan hadiah sebagai pemenang undian, para korban tertarik untuk mematuhi apa saja yang diperintahkan. Dengan sejumlah kode OTP yang dikirimkan kepada korban, pihak penipu selanjutnya mengambil data pribadi tersebut untuk menguras kekayaan korbannya. 
Untuk menghindari aksi penipuan tersebut, kamu memang harus berusaha untuk mengenali secara jelas. Berikut ini beberapa cara yang tepat untuk menangkal modus penipuan yang bisa kamu lakukan.
<h4>Cara Menangkal Modus Penipuan Lewat Telepon</h4>
Sebenarnya langkah aman supaya tidak tertipu dari para pelaku kejahatan melalui telepon adalah lebih bijak dalam memakai telepon seluler. Sedangkan cara tepat untuk menangkal potensi penipuannya antara lain:
<ul>
<li style="margin-left:-14.7pt;">Berhati-hati dengan nomor baru </li>
</ul>
Cara pertama untuk meminimalisir potensi terkena aksi penipuan melalui telepon yaitu Selalu berhati-hati dengan nomor baru yang masuk ke panggilan HP kamu. Sejauh ini jika ada teman ataupun keluarga yang membutuhkan bantuan pasti kamu sudah memiliki kontak mereka. Jika ada nomor baru yang masuk pastikan menghubungi melalui WhatsApp untuk memastikan apakah kamu mengenalnya. 
Sejumlah nomor baru yang muncul di panggilan telepon biasanya disertai kode negara apalagi jika belum tersimpan di kontak. Jika nomor tersebut bukan diawali kode negara +62 jangan pernah sekali-kali mengangkat panggilan tersebut. Itu merupakan salah satu nomor spam yang dilakukan oleh para penipu untuk menjerat korban. 
<ul>
<li style="margin-left:-14.7pt;">Tidak kenal tetapi mengajak berbicara </li>
</ul>
Seringkali ada panggilan masuk langsung menyapa dengan nama panggilan atau nama asli kamu, itu tentu salah satu orang yang sudah kamu kenali. Tetapi harus berbeda Apabila ada panggilan telepon mereka langsung menyapa tanpa memperkenalkan diri, bisa saja menelepon merupakan salah satu penipu yang ingin meyakinkan kamu. 
Setiap penipu yang menelepon secara acak pasti akan basa-basi terlebih dahulu. Di tengah pembicaraan mereka pasti menanyakan nama lengkap korban. Tetapi ketika ditanya balik mereka tidak bisa menjawab atau gelagapan. Itu menkamukan jika mereka salah satu penipu yang ingin mengambil data diri kamu secara tidak langsung. Matikan dan tutup telepon kamu.
<ul>
<li style="margin-left:-14.7pt;">Informasi tidak jelas </li>
</ul>
Ketika ada telepon masuk tetapi mereka membicarakan hal-hal yang sama sekali tidak jelas, ada wajib Waspada. Bisa saja hal tersebut hanya sekedar cara mereka untuk mencoba membujuk kamu. Ketika sudah mulai curiga lebih baik silakan akhiri panggilan dengan menutup telepon. 
<ul>
<li style="margin-left:-14.7pt;">Jangan mudah terpancing </li>
</ul>
Sebuah telepon misterius yang meminta informasi lengkap kamu juga menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai. Jangan pernah memberikan data diri atau informasi lengkap mengenai nama, kode kredensial seperti email dan password alamat dan pekerjaan kamu.
Itulah beberapa cara mudah menangkal aksi penipuan melalui telepon yang bisa kamu lakukan. Asalkan data kamu tidak bocor dan tidak kamu sampaikan, diperkirakan data kamu tetap aman. Namun, agar lebih aman pastikan mengganti data penting secara regular seperti password. Untuk itu silahkan lebih berhati-hati saat menerima telepon dari nomor baru yang sama sekali tidak dikenal.&nbsp;

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet