Seiring dengan kemajuan teknologi, kasus cyber crime pun makin menyebar luas. Salah satunya adalah ancaman malware pada perangkat komputer maupun smartphone. Kondisi inilah yang membuat banyak orang mencari cara melindungi diri dari serangan malware.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kasus cyber crime pun makin menyebar luas. Salah satunya adalah ancaman malware pada perangkat komputer maupun smartphone. Kondisi inilah yang membuat banyak orang mencari cara melindungi diri dari serangan malware.
Malware sendiri adalah software atau perangkat lunak yang disengaja dipasang untuk mengintai bahkan merusak cara kerja perangkat. Jika komputer atau smartphone terkena serangan malware, risiko pencurian data maupun materi lain sudah mengintai. 

<h4>4 Cara Melindungi Perangkat dari Serangan Malware</h4>
Setelah mengetahui bahaya dari ancaman malware, kini saatnya bagi anda untuk mencari cara menghindarinya. Penasaran bagaimana caranya?! Cari tahu tips melindungi perangkatmu dalam ulasan berikut ini!

<h5>1. Selalu Back Up Data</h5>
Cara pertama agar terhindar dari serangan malware yaitu selalu back up data komputer maupun smartphone. Khususnya data penting yang bersifat krusial dan sensitif. Back up data dianggap sebagai langkah antisipasi jika terjadi kehilangan atau pencurian data akibat malware. 
Sehingga jika terjadi hal yang tak diinginkan, pemilik masih memiliki salinan file asli. Salinan data bisa disimpan ke dalam flashdisk, hardisk, atau media penyimpanan lain. Jika ingin lebih aman lagi, penyimpanan cloud atau google drive bisa menjadi pilihan. Di mana akses data hanya bisa dilakukan secara online oleh orang yang bersangkutan.
 
<h5>2. Jangan Mengklik Tautan Sembarangan</h5>
Makin canggih teknologi, makin cerdas pula akal hacker untuk mengelabuhi korbannya. Salah satu triknya yaitu dengan mengirimkan link atau tautan yang berisi malware. Guna menarik perhatian korban untuk mengklik link tersebut, hacker mengiming-imingi dengan undian berhadiah dan semacamnya. 
Media yang digunakan pun beragam, bisa melalui media sosial, email, atau jendela website yang sedang terbuka. Jika korban mengklik link tersebut, virus atau aplikasi pengintai akan secara otomatis terinstal ke dalam perangkat. 
Di sinilah awal mula bencana dimulai, hacker bisa mengakses dan mencuri semua data yang tersimpan di dalam komputer atau smartphone. Oleh karena itu, jangan mudah percaya pada tautan atau link dari sumber tak dikenal. 

<h5>3. Pasang Antivirus</h5>
Pada dasarnya malware adalah software parasit yang tak memiliki manfaat apapun pada perangkat, justru malah merugikan. Untuk menangkalnya user bisa memasang software antivirus pada komputer atau smartphone. 
Setelah antivirus terpasang, software ini akan memproteksi sekaligus mengkarantina virus yang berhasil menyusup ke dalam perangkat. Selanjutnya dibutuhkan tindakan dari pemilik untuk menghapus malware secara permanen. 
Diciptakannya antivirus bertujuan untuk mengcover celah keamanan dari komputer maupun user-nya. Karena mata manusia tak sejeli dan sedetail teknologi digital yang bisa mengidentifikasi apapun yang masuk ke dalam perangkat. 

<h5>4. Pembaruan Otomatis Perangkat Lunak</h5>
Cara melindungi diri dari serangan malware yang terakhir yaitu menghidupkan otomatisasi pembaruan perangkat lunak pada komputer maupun smartphone. Perangkat versi lama rentan terhadap susupan malware karena teknologi antivirus yang lebih rendah.
Untuk itu, pengguna wajib mengupdate atau memperbarui versi terbaru dari perangkat lunak dan aplikasi. Jika malas mengupdate software dan aplikasi satu per satu secara manual, anda bisa menghidupkan pengaturan update otomatis.
Jika versi terbaru sudah diluncurkan pengembang, ponsel secara otomatis akan melakukan pembaruan. Tentunya jika perangkat sudah tersambung dengan jaringan internet. 

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai 4 cara melindungi diri dari serangan malware. Dari keterangan di atas bisa disimpulkan bahwa malware adalah perangkat lunak parasit yang merugikan bagi perangkat. Oleh karena itu, sebaiknya anda menerapkan keempat langkah antisipatif di atas agar terhindar dari risiko hacking.

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet