Tindak kejahatan berupa sabotase dan pencurian uang secara online makin beragam bentuknya. Salah satunya adalah pembobolan kartu kredit atau Carding. Kasus cyber crime yang satu ini sangat merugikan karena pencurian biasanya tak segera disadari pemilik kartu. 

Tindak kejahatan berupa sabotase dan pencurian uang secara online makin beragam bentuknya. Salah satunya adalah pembobolan kartu kredit atau Carding. Kasus cyber crime yang satu ini sangat merugikan karena pencurian biasanya tak segera disadari pemilik kartu.&nbsp;
Hingga pada puncaknya, korban akan mendapati tagihan kartu kredit membengkak secara tidak wajar. Setelah dicek ternyata ada transaksi tidak sah untuk keperluan yang tidak pernah pemilik kartu lakukan.
&nbsp;
<h4>Cara Mendeteksi Transaksi Kartu Kredit Tidak Sah</h4>
Tindak kejahatan carding bukanlah hal sepele, dan sangat merugikan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menyimak 2 cara mendeteksi transaksi tidak sah pada kartu kredit berikut ini!

<h5>1. Cek Tagihan Kartu Kredit</h5>
Cara terampuh untuk mendeteksi transaksi kartu kredit tidak sah yaitu dengan mengecek tagihan kartu kredit. Tagihan ini biasanya turun per tanggal penerbitan kartu kredit. Misalnya, kamu mencetak kartu kredit pada tanggal 10, maka tagihan yang harus dibayar bisa dilihat pada tanggal 10 pula.&nbsp;
Cek apakah dalam tagihan tersebut ada transaksi mencurigakan yang tidak pernah kamu lakukan. Jika terjadi pembobolan, biasanya jumlah tagihan akan membengkak secara tidak wajar.&nbsp;

<h5>2. Pantau Aktivitas Kartu Kredit</h5>
Cara lain untuk mendeteksi pembobolan yaitu dengan menyalakan notifikasi aktivitas kartu kredit. Setiap transaksi pembayaran berlangsung, pastikan HP kamu menerima pemberitahuan. Jika kartu kredit sedang tidak digunakan namun notifikasi pembayaran diterima, kamu wajib untuk curiga.&nbsp;

<h5>3. Tindakan Jika Kartu Kredit Dibobol</h5>
Jika setelah pengecekan, ditemukan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada pembobolan, jangan panik! Lakukan 4 tindakan berikut ini agar kartu kredit kembali aman :
<ul>
<li>Laporkan Pada Pihak Bank</li>
</ul>
Tindakan pertama yang wajib kamu lakukan setelah mendeteksi pembobolan kartu kredit adalah membuat laporan kepada pihak bank. Informasikan bahwa terjadi transaksi tidak sah yang dilakukan oleh pihak lain.&nbsp;
Sebelum itu, pastikan kamu telah mencatat nominal, waktu, dan tempat transaksi. Hal ini akan memudahkan pihak bank untuk melakukan pelacakan.&nbsp;
Jika terbukti carder sebagai dalang dari transaksi ini, pemilik sah kartu kredit tak perlu membayar sejumlah uang yang telah dicuri.&nbsp;
<ul>
<li>Blokir Kartu Kredit</li>
</ul>
Mengingat risiko transaksi online yang sangat besar, pihak bank-pun semakin memperketat sistem keamanannya. Salah satu buktinya yaitu dengan meluncurkan fitur blokir kartu kredit pada m-banking.&nbsp;
Jika selama pelaporan kepada pihak bank, carder tetap melakukan aktivitas pencurian, tindakan pemblokiran perlu untuk dilakukan.&nbsp;
<ul>
<li>Ajukan Surat Sanggahan</li>
</ul>
Satu lagi tindakan yang wajib kamu lakukan jika mendeteksi transaksi tidak sah yaitu ajukan surat sanggahan. Surat ini berfungsi sebagai bentuk penolakan atau konfirmasi terhadap tagihan atas transaksi yang tidak pemilik lakukan.&nbsp;
Contohnya, pada tanggal 5 kartu kredit merekam adanya transaksi pembelian sebuah barang. Padahal pada tanggal tersebut pemilik tidak melakukan aktivitas pembayaran apapun. Bisa jadi kartu sedang dibobol oleh carder.&nbsp;
<ul>
<li>Ganti Kartu Kredit Baru</li>
</ul>
Setelah diblokir, kartu kredit otomatis tidak bisa digunakan oleh siapapun, bahkan oleh pemilik sah. Untuk itu, kamu harus mengajukan permintaan penggantian kartu kredit baru. Setelah itu, pastikan kamu menjaga kerahasiaan data kartu kredit agar tidak terjadi kasus pembobolan serupa.&nbsp;

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai cara mendeteksi dan melaporkan transaksi kartu kredit tidak sah. Sekaligus tindakan yang wajib kamu lakukan jika teridentifikasi kartu kredit telah dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tindakan cepat perlu dilakukan agar nominal yang yang dicuri tidak bertambah besar.&nbsp;&nbsp;

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet