Maraknya aksi modus penipuan lelang barang membuat pemerintah merasa khawatir. Berbagai upaya pencegahan masif sudah dilakukan, salah satunya melalui media sosial. 

Maraknya aksi modus penipuan lelang barang membuat pemerintah merasa khawatir. Berbagai upaya pencegahan masif sudah dilakukan, salah satunya melalui media sosial.
Namun sayangnya masih saja ada beberapa korban yang termakan rayuan komplotan penipu ini. Kebanyakan dari mereka tergiur dengan iming-iming barang lelang harga murah di bawah pasaran.
Berikut ini beberapa ciri - ciri modus penipuan barang lelang yang marak terjadi dan kita perlu waspada jika mendapati ciri - ciri penipuan barang lelang seperti ini.
Ciri-Ciri Modus Penipuan Lelang Barang
Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id ada beberapa ciri atau tanda dari modus penipuan lelang barang. Modus-modus ini kerap digunakan guna merayu korbannya untuk masuk dalam perangkap. Apa saja cirinya? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini!
1. Harga Murah yang Tidak Masuk Akal
Siapa yang tidak tergiur dengan barang murah harga di bawah pasaran?! jika beruntung, mereka bisa menjualnya kembali dengan harga berkali lipat.
Pola pikir inilah yang membuat masyarakat indonesia mudah ditipu modus lelang barang. Di mana akal sehat tertutupi hawa nafsu untuk memiliki barang tersebut.
Tak disangka, iming-iming harga murah tersebut adalah salah satu tipu muslihat komplotan penipu. Dengan harga murah, korban tak akan berpikir dua kali dan rasional untuk mengirimkan uang jaminan.&nbsp;

2. Iming-Iming Menang Lelang
Semua proses lelang dilakukan secara online melalui lelang.go.id. Mulai dari proses pendaftaran, lelang, hingga pembayaran.
Jika ada pihak yang menghubungi secara pribadi, maka dipastikan adalah penipu. Modusnya adalah iming-iming janji manis menang lelang meskipun ada yang menawar lebih tinggi.
Siapa yang bisa memenangkan lelang bisa dilihat secara transparan di laman lelang online. Untuk itu, baca dan pahami semua prosedur lelang yang resmi agar terhindar dari risiko penipuan.
3. Permintaan Transfer ke Rekening Pribadi
Satu lagi ciri modus penipuan lelang barang yaitu permintaan transfer ke rekening pribadi. Pengiriman dana ini mengatasnamakan uang jaminan atau DP barang yang dilelang.
Seperti yang sudah dijelaskan semua proses lelang dilakukan secara online dan transparan di lelang.go.id, termasuk dengan proses pembayaran.
Semua uang yang masuk dari hasil penjualan barang lelang akan masuk secara otomatis ke kas negara. Jadi jika ada pihak yang meminta bayaran dengan cara transfer ke rekening pribadi, maka dipastikan penipuan.
4. Mengaku Pegawai KPKNL atau Lembaga Resmi
Salah satu cara mengelabui korban lelang adalah mengaku sebagai pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Dengan title tersebut, mudah bagi penipu untuk menghipnotis korbannya.
Perlu diketahui bahwa pegawai KPKNL hanya bertugas untuk memverifikasi penyetoran uang jaminan lelang secara online. Jadi jalan satu-satunya bagi pembeli dan petugas untuk berkomunikasi adalah platform lelang online di lelang.go.id.
Kedua pihak ini dilarang untuk berkomunikasi di luar platform yang disediakan. Tujuannya untuk meminimalisir kecurangan dan modus penipuan semacam ini.
5. Akun Media Sosial Palsu
Modus penipuan lelang online makin terbuka dan berani saja. Salah satunya dengan cara membroadcast pesan penawaran barang melalui media sosial. Cara ini tentu saja dilarang dan tidak dibenarkan oleh instansi terkait.
Jadi harap berhati-hati dan waspada jika kamu menerima broadcast pesan semacam ini. Apabila perlu, laporkan ke pihak berwenang untuk segera ditindak.&nbsp;

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet