Kasus pembobolan data semakin hari memang semakin meresahkan. Hal ini menjadi alasan setiap akun apapun membutuhkan password atau sandi sebagai pengaman. Password yang dianjurkan biasanya berisi kombinasi angka dan huruf bukan tanggal lahir. 

Kasus pembobolan data semakin hari memang semakin meresahkan. Hal ini menjadi alasan setiap akun apapun membutuhkan password atau sandi sebagai pengaman. Password yang dianjurkan biasanya berisi kombinasi angka dan huruf bukan tanggal lahir. 
Tujuan kombinasi adalah agar password tidak mudah ditebak. Namun beberapa orang terkadang enggan melakukan hal tersebut sehingga mudah terjadi pembobolan. Nah, berikut ini adalah Tips membuat password yang aman dari pencurian atau kebocoran data.
<h4 style="text-align:justify;">Pengertian Password Dan Fungsinya</h4>
Apa itu password? Password merupakan sekumpulan karakter yang digunakan untuk mengautentikasi seorang pengguna pada sistem komputer. Orang sering menyebut password sebagai sandi yang memiliki pengertian sebagai kode rahasia. Kode ini dimasukkan oleh pengguna agar mendapatkan akses masuk ke jaringan, file ataupun sistem.
Password sendiri memiliki fungsi untuk meningkatkan keamanan dari aplikasi, jaringan ataupun file yang ingin kamu lindungi. Agar fungsi password menjadi lebih maksimal maka penting sekali untuk mengganti password secara berkala.
<h5 style="text-align:justify;">Panduan Membuat Password Yang Aman Dari Pencurian Data</h5>
Kamu pasti ingin data-data mu aman dan bebas dari hacker atau peretas bukan? Data yang aman tentu akan membuat privasi kamu menjadi terjaga. Berikut ini adalah tips bagaimana membuat password yang aman dari pencurian data.
<h5>1. Buat Password Secara Kombinasi</h5>
Salah satu tips membuat password yang aman adalah degan membuat kombinasi yang unik. Hindari password yang terlalu umum dan mudah ditebak misalnya tanggal dan tahun lahir. Password unik dengan gabungan beberapa karakter seperti simbol, angka dan huruf akan lebih sulit ditebak.Jangan Menggunakan Password Yang Sama
Apabila kamu menggunakan password yang sama untuk beberapa akun tentu saja akan memudahkan hacker meretas satu hingga dua akunmu. Maka penting sekali menghindari password yang sama untuk beberapa akun sekaligus. Jika kamu khawatir lupa maka tuliskan passwordmu dalam buku atau kertas dan simpan untuk selanjutnya.
<h5>2. Buatlah Password Yang Panjang</h5>
Selain dikombinasikan password juga harus panjang yang artinya paling tidak terdiri dari 6 sampai 8 karakter. Bahkan sekarang beberapa ahli ada yang menganjurkan untuk membuat password mencapai 13 hingga 20 karakter.
<h5>3. Gunakanlah Autentikasi Dua Faktor</h5>
Layanan 2FA ini biasanya juga tergantung dari platform yang kamu gunakan. Jika sudah tersedia biasanya mereka akan mengirim OTP (One Time Password) dalam bentuk SMS. Ada juga yang mengirimkan pertanyaan yang jawabannya hanya kamu sebagai pengguna yang tahu. 
<h5>4. Hindari Password Yang Mudah Dicari Di Kamus</h5>
Peretas biasanya memiliki sistem bernama dictionary attack yang memungkinkan mereka menemukan passwordmu. Maka sebaiknya hindari penggunaan kata yang mudah ditemukan dalam kamus seperti berlari. Berikut beberapa password yang dianggap mudah sekali ditebak oleh Nordpass.
<ul>
<li style="margin-left:36pt;">123456 - 5.742 kali (waktu retas 1 detik) </li>
<li style="margin-left:36pt;">@Nandar001 - 2.191 kali (waktu retas 4 hari) </li>
<li style="margin-left:36pt;">12345678 - 1.359 kali (waktu retas 1 detik) </li>
<li style="margin-left:36pt;">123456789 - 1.206 kali (waktu retas 1 detik)</li>
<li style="margin-left:36pt;">password - 943 kali (waktu retas 1 detik) </li>
<li style="margin-left:36pt;">coba12345 - 924 kali (waktu retas 18 detik) </li>
<li style="margin-left:36pt;">12345 - 840 kali (waktu retas 1 detik) </li>
<li style="margin-left:36pt;">moons21 - 801 kali (waktu retas 17 menit) </li>
<li style="margin-left:36pt;">bismillah - 702 kali (waktu retas 1 detik) </li>
<li style="margin-left:36pt;">123 - 594 kali (waktu retas 1 detik)</li>
</ul>

<h5>5. Ubah Password Secara Berkala</h5>
Setelah kamu sudah menjalankan beberapa langkah - langkah sebelumnya. Kamu sangat dianjurkan untuk mengubah password yang telah kamu gunakan secara berkala dan rutin. Kamu bisa mengubahnya setiap satu bulan atau setidaknya tiga bulan sekali agar lebih aman. 
Mengingat pentingnya penggunaan password agar data kamu aman maka password harus dibuat sesulit mungkin untuk diretas. Seperti dengan mengkombinasikan berbagai karakter atau mungkin dari singkatan sebuah lagu. Selain itu password juga harus diganti secara teratur supaya peretas sulit mengidentifikasi passwordmu. 
Nah, bagaimana sudah paham bukan bagaimana cara membuat password yang aman itu bagaimana? Demikian dahulu ulasan menariknya kali ini semoga bermanfaat. &nbsp;

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet