Perkembangan teknologi semakin pesat saja. Hampir segala macam kegiatan kita didominasi dalam platform digital. Namun siapa sangka kemudahan tersebut justru dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.

Perkembangan teknologi semakin pesat saja. Hampir segala macam kegiatan kita didominasi dalam platform digital. Namun siapa sangka kemudahan tersebut justru dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.
Seringkali mereka melakukan penipuan online. Kita sebagai pengguna internet tidak boleh merasa lengah begitu saja namun harus tetap waspada ketika melakukan transaksi online. Usahakan untuk menjaga keamanan akun digital yang sudah kamu miliki.
Meskipun teknologi dirancang sebaik mungkin, namun masih ada saja celah untuk oknum tidak bertanggung jawab dalam melakukan kejahatan online. Jangan sampai nantinya akun kamu pada platform digital sekaligus data pribadi kamu diretas penjahat siber. 
<h4>Mengenali Modus Penipuan Online</h4>
Penipuan online adalah salah satu modus kejahatan e-commerce yang mana memanfaatkan layanan internet hanya untuk menipu korban. Baik itu dengan mencuri data mereka atau bahkan informasi personalnya yang mampu memicu pencurian identitasnya.
Meningkatnya aktivitas berselancar melalui jejaring sosial memberikan celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan online. Inilah mengapa kamu harus waspada saat melakukan transaksi online.
Mengenal jenis penipuan online
Agar kamu bisa mencegah sekaligus tingkat kewaspadaan dalam bertransaksi online. Ada baiknya kenali berbagai jenis penipuan online ini. Berikut beberpa jenis penipuan online
<h5>1. Account Takeover</h5>
Account Takeover adalah salah satu dari bentuk kejahatan penipuan hanya dengan mengambil alih akun kamu tanpa komunikasi yang terjalin antara pelaku dan korban. Hanya saja untuk korbannya nanti akan merasakan dampak dari aksi ini.
Account Take Over bisa dilakukan oleh pihak kerabat dekat bahkan keluarga yang biasanya sudah mengerti informasi personal sekaligus data akun kamu atau seseorang yang telah memprofiling kamu sebagai target korban 
<h5>2. Share Login Info</h5>
Share login info merupakan bentuk kejahatan yang sengaja dilakukan hanya dengan mencuri beragam informasi yang sifatnya begitu rahasia. Seperti berkaitan mengenai password, PIN, bahkan OTP.
Biasanya para pelaku memulai aksi mereka hanya dengan menghadirkan informasi palsu pada korbannya. Dari sini para korban tanpa rasa sadar memberikan informasi yang sifatnya rahasia ini pada pelaku.
<h5>3. Scam</h5>
Scam merupakan tindakan terencana yang mana tujuannya hanya untuk peroleh uang. Caranya pun mudah sekali yakni dengan menghadirkan informasi yang palsu. Scam seringkali terjadi melalui pesan singkat bahkan telepon.
4. Phishing
Phising merupakan beragam bentuk dari tindakan penipuan hanya dengan mencuri informasi terpenting selanjutnya mengarahkan korbannya masuk dalam situs tertentu agar mampu menjebak korbannya.
Seringkali phishing ini terjadi melalui komunikasi whatsapp, email, dan juga pesan berantai yang sering kita dapatkan.
<h6>5. ID Theft</h6>
ID Theft merupakan salah satu dari tindakan kejahatan online dimana para pelaku dengan sengaja melakukan pencurian data maupun informasi personal kartu korban hanya untuk mendaftarkan akunnya oleh pelaku. Modus penipuan ini dilakukan dengan menghubungi korbannya menggunakan alasan tertentu. 
<h5>6. Carding atau Card Stolen</h5>
Carding atau Card Stolen merupakan jenis penipuan online hanya dengan mengambil alih dengan alat yang mereka gunakan khusus untuk menyalin informasi kartu kartu debit ataupun kredit korban tanpa perlu menjalin komunikasi apapun. Jadi korbannya tidak akan menyadari akan hal ini.
<h5>7. Share Card Info</h5>
Share card info merupakan salah satu dari modus penipuan yang hampir sama dengan penipuan share login info. Biasanya pelaku akan mencuri informasi terpenting dari kartu korban. Baik terkait nomor kartunya bahkan untuk kode OTP nya.
<h5>8. Social Engineering</h5>
Social Engineering adalah tindakan kejahatan dengan memanfaatkan interaksi dengan manusia. Seringkali teknik penipuan tersebut pergunakan manipulasi psikologis pada korbannya. Jadi korban pun tidak akan merasa sadar jika sudah lakukan kesalahan.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang jenis-jenis penipuan online yang perlu kamu waspadai. Ketika kamu ingin melakukan transaksi melalui media online. Jangan sampai lupa untuk lebih waspada saat ingin bertransaksi.

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet