Semakin maraknya kasus pencurian data oleh orang tidak bertanggung jawab tentu saja meresahkan. Ketakutan lain muncul apabila data tersebut disalahgunakan hingga merugikan banyak pihak. Maka dari itu penting sekali menjaga keamanan sistem jaringan agar data selamat dari pencurian. Kali ini kita akan mengenal apa itu keamanan data dan istilah-istilah yang sering digunakan. 

Semakin maraknya kasus pencurian data oleh orang tidak bertanggung jawab tentu saja meresahkan. Ketakutan lain muncul apabila data tersebut disalahgunakan hingga merugikan banyak pihak. Maka dari itu penting sekali menjaga keamanan sistem jaringan agar data selamat dari pencurian. Kali ini kita akan mengenal apa itu keamanan data dan istilah-istilah yang sering digunakan. 
<h4 style="text-align:justify;">Apa Itu Keamanan Data?</h4>
Keamanan data merupakan praktik untuk melindungi data dan informasi digital dari penyalahgunaan, pencurian atau akses ilegal di semua jaringan yang digunakan. Keamanan data meliputi setiap aspek keamanan informasi mulai dari keamanan fisik perangkat keras dan perangkat penyimpanan. Selain itu keamanan data juga mencakup kontrol administratif yaitu terkait dengan orang yang mendapatkan akses tertentu secara data dan akses serta keamanan logis perangkat lunak dan kebijakan yaitu keamanan yang terkait dengan pengesahan akses akan sebuah data yang disimpan serta mengacu pada proses penggunaan teknik berbasis perangkat lunak untuk mengautentikasi hak istimewa pengguna pada jaringan atau sistem komputer tertentu. 
<h5 style="text-align:justify;">Istilah dalam Dunia Keamanan Data</h5>
Keamanan data dalam praktiknya memang seringkali kita temukan istilah -istilah yang sulit dipahami. Berikut adalah istilah yang sering muncul dalam dunia keamanan data yang sering diperbincangkan :
1. Kontrol Akses
Istilah ini muncul biasanya disaat kita memberikan batasan akses pada level tertentu. Cara kerjanya adalah membatasi akses, baik yang fisik atau digital ke dalam sistem, jaringan serta data penting. 
2. Enkripsi
Hal ini akan membuat pesanmu menjadi terkunci atau format enkripsi sehingga hanya bisa kamu baca sendiri. orang lain tidak akan bisa mengakses ataupun membuka berkas dan database milikmu tersebut.
3. Pencadangan Dan Pemulihan
Pencadangan dan pemulihan adalah salah satu jenis keamanan yang sangat penting untuk diterapkan. Alasannya agar jika terjadi sesuatu misalnya seperti kebocoran data, bencana, atau buruknya data rusak tetap bisa diakses. Kamu dapat menyalin dan menyimpan data di tempat terpisah seperti cloud agar mudah dipulihkan. 4. Penghapusan Data
Selain pencadangan dan pemulihan kamu juga perlu yang namanya data eraser. Gunanya adalah untuk menghapus data yang tidak terpakai secara berkala tanpa bisa dipulihkan kembali. Tentu saja cara ini sangat efektif agar tidak ada kebocoran atau penyalahgunaan data.
5. Ketahanan Data
Hal ini sangat diperlukan agar ketahanan data tetap terjaga jika terjadi pemadaman listrik atau bencana. Dengan adanya data resiliency diharapkan data tetap bertahan dan bisa diakses jika hal tadi terjadi. Misalnya, ada sistem yang dapat membuat data tetap aman ketika terjadi sesuatu hal seperti kasus kebakaran Gedung Cyber beberapa tahun lalu.
<h5 style="text-align:justify;">Istilah Dalam Permasalahan Keamanan Data</h5>
Selain sistem keamanan data yang memiliki beberapa macam jenis, istilah keamanan data dan juga peretasan juga beragam. Berikut ini adalah berbagai istilah 
<ul>
<li>Exploit, merupakan sebuah kode yang menyerang keamanan komputer dengan spesifik. Istilah ini juga seiring dikatakan sebagai perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan.</li>
<li>SQL Injection, salah satu jenis aksi hacking keamanan komputer dimana seseorang mampu mengakses ke basis data dalam sistem target.</li>
<li>DdoS, merupakan jenis serangan yang dilakukan hacker terhadap server jaringan internet sebuah komputer.</li>
<li>Keylogger, yaitu sebuah software yang sengaja dipasang di komputer korban agar dapat mencatat semua aktivitas pada keyboard korban. Cara kerjanya samar, diam-diam sehingga terlihat kasat mata.</li>
<li>Sniffing, merupakan kegiatan menyadap paket data menggunakan sniffer software atau hardware pada internet.</li>
<li>Backdoor, merupakan mekanisme yang ditanamkan oleh hacker agar suatu saat nanti komputer lebih mudah diakses atau diserang tanpa diketahui pemiliknya.</li>
<li>Phishing, merupakan tindakan mendapatkan informasi pribadi seperti password, user ID, serta data-data sensitif lainnya dari target.</li>
</ul>
Keamanan data yang terjaga merupakan suatu keharusan. Karena jika data mu bocor maka kemungkinan bisa disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hal tersebut tentu saja bukan hanya merugikan tetapi banyak pihak juga. Nantikan berbagai artikel seputar keamanan data dari IC4 dengan subscribe newsletter dari Tim IC4 langsung ke email kamu.&nbsp;

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet