Nama Domain merupakan nama lainnya dari IP address. Domain adalah nama yang terkesan unik sekaligus mampu mewakili suatu organisasi dimana pun itu. Nama Domain dipergunakan oleh pemakai internet agar mampu terhubung dengan organisasi apapun. Namun sekarang marak terjadi pencurian nama untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Nama Domain merupakan nama lainnya dari IP address. Domain adalah nama yang terkesan unik sekaligus mampu mewakili suatu organisasi dimana pun itu. Nama Domain dipergunakan oleh pemakai internet agar mampu terhubung dengan organisasi apapun. Saat ini Nama Domain terbagi atas 2 bagian yakni identifier maupun identitas organisasi.
Dengan adanya Nama Domain maka pengunjung bisa dengan mudahnya melakukan pencarian lokasinya. Namun siapa sangka ternyata sekarang banyak sekali kasus pencurian Nama Domain terjadi. 
Pemicu timbulnya permasalahan hukum pada bidang merek dikarenakan penggunaan Nama Domain pada jaringan internet cukup beragam sekali. Jika penasaran sebaiknya simak uraian berikut:
<ul>
<li>Pihak ketiga dengan sengaja mendaftarkan Nama Domain yang diminati oleh banyak orang.</li>
<li>Pihak ketiga sengaja mendaftarkan Nama Domain yang mirip dengan orang lain.</li>
<li>Pendaftaran Nama Domain sengaja dilakukan pihak ketiga menurut merek yang sudah dimiliki bahkan tanpa disadari ternyata ada kesamaan dengan merek perusahaan yang lainnya.</li>
</ul>
<h4>Mengenal Bentuk Kejahatan Nama Domain</h4>
Tentu saja kita juga harus paham tentang apa saja bentuk dari kejahatan Nama Domain. Jika merasa penasaran sebaiknya simak ulasan berikut ini:
<ol>
<li>Cybersquatting </li>
</ol>
Perlu kita ketahui sebelumnya cybersquatting merupakan salah satu kejahatan yang sering dilakukan dengan cara mendaftarkan sebuah domain nama perusahaan orang lain. Selanjutnya mereka pun berusaha menjualnya kembali pada perusahaan tersebut dengan tarif yang mahal.
Tindakan pembajakan merek ini seringkali pihak pembajak dengan sengaja melakukan peniruan nama merek yang sudah terkenal. Dimana kemudian mereka menjualnya kembali pada pihak lainnya. 
2. Typosquatting
Kejahatan dalam pembuatan domain palsu yang mirip ini dengan domain asli. Nama domain tersebut adalah nama domain yang menjadi saingan perusahaannya.
Kedua bentuk kejahatan Nama Domain ini sebaiknya kita hindari. Sebab sekarang sudah ada UU terkait penggunaan Nama Domain. Pastikan kita membuat Nama Domain sendiri yang unik dan menarik. Misalnya seperti nokia.com menjadi nokiia.com dan lain sebagainya.
Contoh Beberapa Kasus Pencurian Nama Domain
Maraknya kasus pencurian Nama Domain membuat pengguna domain semakin khawatir. Apalagi jika mereka membeli domain dari orang lain. Berikut beragam kasus pencurian Nama Domain yang sudah terjadi. Supaya lebih jelas sebaiknya menyimak ulasan berikut:
<ul>
<li>Kasus klik BCA</li>
</ul>
Kasus yang satu ini ada kaitannya dengan Nama Domain yang berskala nasional. Jadi kasus tersebut mengambil kesempatan dari kesalahan ketik yang dilakukan nasabah. Steven Haryanto kala itu membeli domain serupa dimana isi dari setiap situs palsu ini begitu mirip dengan situs aslinya BCA. Seperti <a href="http://www.klicbca.com" target="_self"><ins>www.klicbca.com</ins></a> atau www.clickbca.com . Ini contoh kasus typosquatting dan cybersquatting.
<ul>
<li>Kasus nama domain Sony-AK.com</li>
</ul>
Belum sampai pada tahapan sengketa ternyata kasus dari nama domain Sony-AK.com mengingatkan kita terhadap beberapa kasus nama domain yang sudah terjadi. Dimana ini menimpa seorang blogger yang tersangkut nama merek dengan Sony Corp. Alih - alih menggunakan nama Sony-Ak.com sebagai nama blog pribadi. Sony Corp menuntutnya melakukan cybersquatting karena ada kesamaan nama tersebut.
<ul>
<li>Sengketa domain Mustika-Ratu.com</li>
</ul>
Adapun kasus lain mengenai pencurian Nama Domain yang menarik perhatian publik melalui internet tentu saja kasus sengketa domain Mustika-Ratu.com. Jadi kasus tersebut telah terjadi kisaran tahun 1999 hingga 2000 awal. Domain ini diambil oleh seseorang lantaran mengatakan domain ini unik. Namun, tidak pernah diisi sehingga diduga ingin melakukan penipuan dengan nama populer merek Mustika Ratu.
<ul>
<li>Sengketa domain Microsoft</li>
</ul>
Raksasa Software berseteru dengan pria bernama Mike Rowe, yang merupakan pelajar di Kanada. Pada bulan Agustus tahun 2003, Mike Rowe mendaftarkan nama domain di mikerowesoft.com, yang jika dibaca sekilas akan mirip dengan kata 'Microsoft'. Penambahan kata 'soft' dibelakang nama Mike Rowe itu sendiri hanyalah sebuah lelucon belaka.
<ul>
<li>Sengketa Kasus Merek Nissan</li>
</ul>
Kasus lainnya juga pernah menimpa Uzi Nissan. Pria kelahiran Jerusalem, Israel itu datang ke Amerika Serikat untuk memulai usahanya dengan nama Nissan, yang merupakan nama keluarganya di Israel. Pada tahun 1994, demi memperluas bisnisnya itu, Uzi mendaftarkan nama domain di alamat nissan.com.
Setelah melewati pegelutan yang panjang, akhirnya pengadilan tetap memenangkan Uzi Nissan (NIssan.com) dari Nissan Motor, karena dalih perbedaan jasa yang digunakan. Selain itu, domain Nissan.com juga sudah didaftarkan terlebih dahulu oleh Uzi, dan tetap dipertahankan hingga sekarang.
Itulah tadi sekilas penjelasan menarik tentang kasus pencurian Nama Domain yang marak terjadi. Dari sederet kasus yang hadir tersebut tentunya kita semakin mengerti jika Nama Domain itu sangatlah penting dan tidak boleh menyerupai pihak lain. Kamu bisa melakukan pengecekan pemiliki legal pendaftaraan domain melalui <a href="https://www.iana.org/" target="_self"><ins>https://www.iana.org/</ins></a> <a href="https://whois.domaintools.com/" target="_self"><ins>https://whois.domaintools.com/</ins></a> <a href="https://lookup.icann.org/en" target="_self"><ins>https://lookup.icann.org/en</ins></a>

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet