Dunia digital kini berkembang semakin cepat dan kompleks. Nyaris semua kegiatan bisa dilakukan di dunia digital, baik kegiatan yang positif maupun kegiatan yang bersifat negatif yang erat kaitannya dengan dunia kejahatan.


Berbicara mengenai dunia digital, pastilah tak bisa terlepas dari yang namanya hacker. Hacker ini bak api bagi dunia digital. Di satu sisi bisa menguntungkan, namun disisi lain bisa membawa kerugian yang amat besar.
Celakanya, kejahatan di dunia digital yang dilakukan oleh hacker ini cukup sulit untuk bisa dibuktikan, berbeda dengan kejahatan didunia nyata yang bisa terlihat dengan mudah. Hal inilah yang menyebabkan kejahatan di dunia digital kini makin marak terjadi.
Dengan mengenal lebih jauh hacker di dunia digital, kamu bisa lebih waspada dengan setiap aktivitas yang mencurigakan yang bisa merugikan kamu baik secara material dan immaterial.
<h4>Pengertian Hacker</h4>
Secara garis besar, seseorang bisa disebut dengan hacker jika dia mampu membobol sebuah sistem keamanan sebuah jaringan komputer tertentu. Untuk bisa melakukannya, seorang hacker haruslah piawai dalam membaca bahasa pemrograman. 
Seorang hacker biasanya menguasai semua seluk beluk komputer, mulai dari software, hardware, pemrograman, dan juga sistem sebuah jaringan komputer. Meskipun identik dengan dunia kejahatan digital atau cyber crime, namun hacker juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang baik.
<h4>Cara Kerja Seorang Hacker</h4>
Pekerjaan inti dari seorang hacker adalah bisa mengambil kendali dan kontrol pada sebuah sistem jaringan komputer. Dengan kemampuan mereka mencari celah keamanan sebuah komputer, hacker bisa menjebol hampir semua yang ada di komputer, mulai dari sistem, jaringan, aplikasi, perangkat mobile, dan juga sistem IoT. 
<h4>Tujuan Hacker</h4>
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, hacker ini bak api di dunia digital. Di satu sisi hacker bisa menguntungkan, di sisi lain hacker bisa menghancurkan. Namun satu hal yang pasti, jika tak semua hacker itu memiliki tujuan yang buruk.
Di sisi negatif, hacker akan berusaha untuk melakukan pencurian terhadap data diri, data perusahaan, akses keuangan korban, dan juga untuk melakukan penipuan. Tujuan jelas untuk mendapatkan keuntungan material dan immaterial dengan cara menipu.
Sedangkan di sisi positif, seorang hacker juga bisa memberikan keuntungan. Dengan kemampuannya, mereka akan berusaha untuk melindungi jaringan komputer, termasuk data di dalamnya. Hacker tersebut akan mencari kelemahan dan memperbaiki sistem jaringan komputer agar tidak dapat disusupi.
<h4>Jenis-Jenis Hacker</h4>
Mengenal lebih jauh hacker di dunia digital tentu akan membawa keuntungan bagimu untuk lebih waspada. Di dunia digital, setidaknya terdapat 6 kategori hacker.
<h5>1. Black Hat</h5>
Black hat merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan hacker yang memiliki tujuan atau niat jahat. Para hacker ini melakukan aksinya dengan ilegal untuk kepentingannya sendiri. Selain mencuri data, mereka biasanya juga akan menyebarkan virus, malware, dan juga merusak sistem.
<h5>2. White Hat</h5>
Kebalikan dari black hat, ada juga hacker yang masuk kedalam white hat. Para hacker yang masuk dalam kategori ini biasanya akan melakukan aktivitas ethical hacking. Hal ini bermaksud untuk mencari tahu apakah terdapat kelemahan pada jaringan keamanan komputer.
Jika mereka mendapatkan celah pada sistem keamanan, mereka akan melaporkannya ke pihak terkait agar segera bisa mengatasinya sebelum keduluan black hat dengan gratis.
<h5>3. Grey Hat</h5>
Bisa dikatakan jika hacker yang termasuk kedalam grey hat ini justru yang cukup mengerikan. Pasalnya, mereka tidak memiliki tujuan yang pasti. Kegiatan hacker ini tak selalu baik, terkadang mereka justru memanfaatkan keadaan untuk kepentingan sendiri.
Pada saat menemukan kelemahan pada sebuah jaringan komputer, maka hacker ini akan memberitahukannya kepada sang pemilik. Namun, mereka tidak melakukannya dengan gratis. 
<h5>4. Script Kiddies</h5>
Script kiddies merupakan sebutan untuk hacker pemula. Mereka umumnya mendapatkan ilmu hacking dari forum hacker. Karena masih pemula, seringkali dampak yang ditimbulkan masih relatif aman di dunia digital.
<h5>5. Hacktivist</h5>
Hacktivist merupakan sekumpulan hacker yang melakukan aksinya untuk melancarkan protes, baik pada perusahaan maupun kepada pemerintah. Biasanya mereka akan mengambil alih web milik perusahaan atau pemerintah untuk menyuarakan keresahan mereka.
<h5>6. Phreaker</h5>
Phreaker merupakan hacker yang khusus memfokuskan kegiatannya mencari kelemahan yang terdapat pada sistem telepon. 
Itulah berbagai profesi dan juga spesialisasi profesi hacker yang mungkin dari kita belum banyak yang kita ketahui. Kita bahas apa lagi ya?

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet