Hadirnya sebuah kebijakan Work from home atau Work from anywhere yang saat pandemi menjadi dikenal banyak orang. Sehingga menjadikan banyak orang harus cerdas memanfaatkan teknologi baik untuk belajar maupun bekerja. Kini aplikasi Zoom menjadi pilihan bagi banyak orang. Tetapi sempat beredar sebuah kabar jika aplikasi tersebut dicurigai mencuri data penggunanya.

Hadirnya sebuah kebijakan Work from home atau Work from anywhere menjadikan banyak orang harus cerdas memanfaatkan teknologi baik untuk belajar maupun bekerja. Kini aplikasi Zoom menjadi pilihan bagi banyak orang. Tetapi sempat beredar sebuah kabar jika aplikasi tersebut dicurigai mencuri data penggunanya.Data para pengguna yang dikumpulkan ternyata dimanfaatkan hacker untuk bisa membuka perangkat menggunakan pemindaian biometrik wajah.Cara Aman Menggunakan Zoom MeetingPopularitas aplikasi Zoom ternyata juga dibarengi oleh berbagai ancaman. Belakangan ini Zoom sering disorot dikarenakan tingkatan keamanan aplikasi masih terbilang kurang.Maraknya berita yang beredar terkait pencurian data melalui Zoom Meeting sempat membuat banyak orang merasa ketakutan. Hingga akhirnya banyak pula yang mencari tahu tips aman menggunakan aplikasi tersebut dari pencurian data. Adapun beberapa tipsnya yakni:1. Menggunakan password namun jangan pergunakan Meeting ID personalSupaya orang lain nantinya tidak bisa tergabung dalam meeting room kamu. Ada baiknya jangan mempergunakan password pada meeting roomnya. Seringkali hacker berusaha menebak ID menggunakan random agar mampu melakukan pembobolan menuju meeting room kamu.Pastikan juga untuk kebutuhan event publik sebaiknya membuat meeting ID paling unik. Tepatnya tentu saja menjatuhkan pilihan pada “Generate Automatically”pada pemilihan Meeting ID.&lt;p id="tagads"&gt;&lt;/p&gt;2. Matikanlah fitur transfer fileUsahakan pada bagian “Personal&gt;Meeting”kamu menentukan pilihan pada “In meeting”agar mampu lakukan pencegahan tersebarnya malware maupun virus. Apabila kamu memang berkeinginan membagikan file. Usahakan kamu telah memperoleh kesepakatan dari partisipan yang berada dalam meeting room dari aplikasi tersebut.3. Matikan untuk fitur auto saving chatsHanya melalui sebuah account setting yang ada dalam aplikasi Zoom Meeting. Kali ini kamu perlu matikan fitur auto saving chats. Tujuannya tak lain agar nantinya tidak tersedia jejak chat tertinggal dalam aplikasi Zoom Meeting.4. Mengatur preferensi cookieKebanyakan orang seringkali menganggap remeh hal ini. Padahal sebetulnya pengaturan preferensi cookie yang berada pada aplikasi Zoom itu sangatlah penting untuk dilakukan. Hal tersebut memang berkaitan dengan jejak digital yang nantinya bisa direkam oleh aplikasi Zoom ketika kamu pergunakan.5. Mengaktifkan fitur lock outSiapa sangka ternyata fitur lock out ini sangatlah penting untuk kamu aktifkan. Gunanya tidak lain supaya tidak ada lagi partisipan lainnya yang secara tiba-tiba masuk dalam room kamu. Tetapi ketika salah satu dari partisipan aplikasi Zoom ini keluar dari meeting room. Maka sulit bagi kamu untuk bisa memasukkannya kembali.6. Mengganti background ruang personalnyaMeskipun terbilang sederhana dan mudah namun hal ini seringkali dilupakan. Supaya lokasi dimana tempat tinggal kamu tidak terdeteksi. Alangkah baiknya kamu mengganti bagian background ruang personalnya menggunakan foto yang lain.Dengan begitu pihak lain akan merasa kesulitan untuk mencuri data pribadi kamu. Selain itu kamu pun semakin lancar mengakses aplikasi Zoom Meeting tanpa ada rasa khawatir data dicuri pihak tidak bertanggung jawab.7. Gunakan aplikasi terbarunyaUsahakan kamu pergunakan aplikasi Zoom versi yang terbaru. Tujuannya tak lain supaya kamu mampu peroleh pembaruan terlebih soal fitur terbaru yang ada kaitannya dengan keamanan.8. Jangan mudah bagikan tautanJangan sampai kamu sembarangan dalam membagikan tautan. Usahakan hanya membagikan tautan rapat, termasuk dengan ID maupun kata sandi pada orang yang ikut dalam pertemuan tersebut.Itulah tadi berbagai macam tips aman dalam menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang harus kamu ketahui supaya terhindarkan dari resiko pencurian data. Jangan sampai nantinya kamu menjadi korban saat mengakses aplikasi tersebut.

TEMUKAN TOPIK ARTIKEL YANG INGIN KAMU BACA

Artikel Terkait Lainnya

Mari Cegah Kejahatan di Internet